Dalam berbisnis ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya Sumber Daya Manusia(SDM). SDM sangat berperran sekali guna menunjang bisnis yang kita jalankan. Pengembangan SDM dicontohkan oleh Nabi Muhamad SAW ada enam ccara, meliputi:
1. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM didasarkan pada Al-Qur’an untuk menjadikan orang berlaku adil, berbuat kebajikan, memberi bantuan, dll. Seperti dalam surat An-Nahl ayat 90;
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
Dalam berbuat kebajikan harus didasarkan pada Al-Qur’an seperti dalam surat Ali Imranayat 133-134;
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakanuntuk orang-orang bertaqwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang yang berbuat kebajikan.”
Manusia dianjurkan oleh Allah SWT supaya menjadi rahmat bagi manusia lainnya dengan budi pekerti yang luhur. Selain beribadah dan berbuat kebajikan manusia diminta untuk berlaku sabar dan rendah hati’
2. Penarikan SDM
Mencari calon karyawan yang memenuhi syarat sehingga mereka dapat diseleksi untuk mengisi lowonngan pekerjaan yang ada. Kriteria SDM yang dibutuhkan adalah kuat dan dapat dipercaya. Sesuai dengan hadist berikut;
“Dari Abu Hurairah, RA. Rosulullah SAW bersabda: “orang yang kuat itu bukanlah orang yang menang berkelahi tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya diwaktu marah.(bukhari)
3. Pengembangan SDM
Hal ini merupakan usaha yang sengaja dilakukan untuk meningkatkan kinerja sekarang dan yang akan datang. Kegiatan pengembangan ini mampu untuk menjamin bahwa para karyawan memenuhi syarat untuk posisi yang mereka cita-citakan dan untuk mempersiapkan karyawan dalan kemajuan karir pada masa yang akan datang. Sesuai dengan Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 122;
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin itu pergi semuanya (kemedan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam penetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan untuk kaumnya apabila mereka telah kembali, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”
4. Penilaian Kerja
Dalam melakukan penilaian kerja ini mengacu pada sistem yang mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil pekerjaannya. Manusia yang paling baik kinerjanya disisi Allah adalah orang yang bertaqwa. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 13;
“Sessungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang-orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Kinerja terbaik adalah berbuat sebaik-baiknya, seperti sabda Rosullulah SAW
“Sebaik-baik pekerjaan adalah usahanya seorang pekerja apabila ia berbuat sebaik-baiknya.”
5. Kompensasi
Kompensasi ada 2 macam yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial. Kompensasi finansial bertujuan untuk menarik minat pelamar pekerja yang potensial, mempertahankan karyawan yang berkualitas, meraih keunggulan kompetitif, dll. Sedangkan kompensasi non-finansial meliputi imbalan dari Allah dan imbalan dari manusia. Imbalan dari Allah untuk kaum muslimin dilebihkan dibandingkan kaum yahudi dan nasrani. Kompensasi terbaik adalah dari Allah SWT, seperti dalam firman-Nya dalam surat Al-Mukminun ayat 72;
“Atau kamu meminta upah kepada mereka? Maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik dan Dia adalah pemberi rezki yang paling baik.”
Sedangkan imbalan dari manusia adalah imbalan karir dan sosial. Seseorang yang tidak mau mengupah pekerja dimusuhi oleh Rosulullah dihari kiamat. Dari Abu Hurairah, RA. Dari Nabi SAW bersabda” Allah berfirman: ada 3 macam Aku menjadi musuh mereka pada hari kiamat, 1.orang yang memberi karena-Ku,kemudian tidak diakuinya, 2.orang yang menjual orang yang merdeka kemudian dimakannya uang harganya, dan 3.orang yang mengupah kepada pekerja lalu disuruh sempurnakan kerja itu dan tidak dibayarnya upah pekerja itu. (Bukhari)
Dari Ibnu Umar, RA. Ia berkata: Rosulullah SAW bersabda: “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering.”(Ibnu Majjah)
6. Pemeliharaan SDM
Pemeliharaan ini mencakup hubungan antar manusia, keselamatan kerja dan kesehatan kerja. Dalam berhubungan dengan orang lain Rosulullah SAW bersabda: “ Adakah kamu semua mengetahui orang yang haram dimasukkan dalam neraka?”. Para sahabat menjawab:” Allah dan Rasul-Nya sajalah yang lebih mengetahui”. Nabi SAW lalu bersabda:” yaitu orang yang lemah-lembut dalam segala hal, ringan tenaga, dan suka mendekat kepada siapapun”(Turmudzi).
Bercermin pada diri sendiri merupakan senjata ampuh untuk berbuat kepada orang lain. Keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada kondisi fisiologis fisik dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan, bahkan Rosulullah SAW memperlakukan pelayan dan budak (hamba sahaya) dengan baik, tidak boleh mempekerjakan secara paksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar